Konsentrasiair di udara pada tingkat permukaan laut dapat mencapai 3% pada 30 °C (86 °F), dan tidak melebihi 0,5% pada 0 °C (Handoko, 1994). Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relatif) maupun defisit tekanan uap air. Soal dan Jawaban Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besarnya tekanan adalah .... a. Gaya tekan dan massa benda b. Gaya tekan dan gaya gravitasi c. Gaya tekan dan luas bidang tekan d. Gaya gravitasi dan luas bidang tekan 2. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tekanan yang besar adalah .... a. Mengurangi gaya tekan dan memperkecil luas bidang b. Mengurangi gaya tekan dan memperbesar luas bidang c. Meningkatkan gaya tekan dan memperkecil luas bidang d. Meningkatkan gaya tekan dan memperbesar luas bidang 3. Pada tanah berlumpur, bekas kaki ayam lebih dalam daripada bekas kaki itik. Dari pernyataan berikut yang benar adalah .... a. Luas kaki ayam sama dengan luas kaki itik b. Luas kaki ayam tidak sama dengan luas kaki itik c. Luas kaki ayam lebih kecil daripada luas kaki itik d. Luas kaki ayam lebih besar daripada luas kaki itik 4. Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap satuan luas permukaan bidang tekan. Berdasarkan definisi tersebut, maka tekanan dapat dirumuskan dengan .... a. P = A/F b. P = c. P = d. P = F/A 5. Seorang murid mendorong gerobak dengan kedua tangannya dengan gaya 90 N. Jika luas sebuah telapak tangan adalah 150 cm2, maka tekanan yang diberikan murid tersebut adalah .... a. N/m2 b. N/m2 c. N/m2 d. N/m2 Pembahasan F = 90 N A = 2 X 150 cm2 = 300 cm2 = 0,0300 m2 P = F/A = 90/0,0300 = N/m2 6. Sebuah benda diberi gaya 10 N dapat menghasilkan tekanan sebesar N/m2, maka luas permukaan benda tersebut adalah .... a. 500 m2 b. 0,02 m2 c. 0,002 m2 d. m2 Pembahasan A = F/P = 10/ = 0,002 m2 7. Jika peti dalam posisi berdiri tegak, maka yang menjadi alasnya adalah bidang samping yang ukurannya 1 m x 50 cm. Dengan demikian luas bidang tekannya adalah .... a. 0,5 m2 b. 0,05 m2 c. 0,005 m2 d. 0,0005 m2 Pembahasan A = 1 m x 50 cm = 1 m x 0,5 m = 0,5 m2 8. Berikut ini merupakan penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari, kecuali .... a. Pembuatan permukaan meja dengan bahan kayu yang kuat b. Penggunaan pisau runcing untuk mempermudah pemotongan c. Penggunaan tali yang lebih besar pada ember agar mudah diangkat d. Itik dapat berjalan dengan mudah di lumpur karena kakinya memiliki selaput 9. Zat cair yang diam pada dasar sebuah wadah .... a. Menghasilkan tekanan yang bergantung pada keadaan sekitarnya b. Menghasilkan tekanan yang sama dengan yang dihasilkan oleh zat cair pada bagian atas c. Menghasilkan tekanan yang lebih rendah daripada yang dihasilkan oleh zat cair yang paling atas d. Menghasilkan tekanan yang lebih besar daripada yang dihasilkan oleh zat cair pada bagian atas 10. Seorang penyelam menyelam dengan kedalaman 3 m, massa jenis air kg/m3, jika konstanta gravitasi pada tempat tersebut yakni 10 N/kg. Maka besar tekanan hidrostatisnya ialah ....N/m2. a. b. c. d. Pembahasan P = = x 10 x 3 = N/m2 11. Seorang anak menyelam di kedalaman 10 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis air adalah 1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi 10 m/s2, maka tekanan hidrostatis yang dialami anak tersebut adalah .... a. 100 Pa b. Pa c. Pa d. Pa Pembahasan P = = x 10 x 10 = N/m2 atau Pa 12. Permukaan air dalam gelas akan tidak mendatar bila .... a. Gelas digoyang-goyang beberapa saat b. Ke dalam gelas dimasukkan spirtus dan dibiarkan beberapa saat c. Di atas air dituangkan minyak kemudian dibiarkan beberapa saat d. Ke dalam gelas ditambahkan alkohol dan dibiarkan beberapa saat 13. Rem hidrolik pada mobil dibuat berdasarkan hukum .... a. Boyle b. Pascal c. Newton d. Archimedes 14. Sebuah dongkrak hidrolik dengan luas penghisap kecil A1 10 cm2 dan luas penghisap besar A2 60 cm2. Digunakan untuk mengangkat beban N. Gaya tekan yang harus diberikan pada penghisap kecil supaya beban tersebut terangkat adalah .... a. 700 N b. 800 N c. 900 N d. N Pembahasan F1 = F2/A2 X A1 = X 10 = N 15. Benda A, B, dan C bermassa sama tetapi volumenya berbeda. Dimana VA > VB > VC. Ketika dimasukkan ke dalam air semua terapung. Pernyataan yang benar tentang gaya ke atas pada masing-masing benda adalah .... a. Benda A > benda B > benda C b. Benda A benda A, benda B < benda C 16. Sebutir telur dimasukkan ke dalam gelas berisi air. Jika air tersebut ditambahkan garam dalam jumlah yang banyak, maka posisi telur setelah penambahan garam adalah .... a. Telur akan tetap pada posisi semula karena massa jenis telur sama dengan massa jenis larutan b. Telur akan bergerak ke atas karena massa jenis telur lebih besar daripada massa jenis larutan c. Telur akan bergerak ke atas karena massa jenis telur lebih kecil daripada massa jenis larutan d. Telur akan bergerak ke bawah karena massa jenis telur lebih besar daripada massa jenis larutan 17. Sebuah perahu bila berada di sungai akan terapung. Bila perahu tersebut berada di air laut maka badan perahu akan .... a. Melayang b. Tenggelam c. Semakin terapung d. Semakin terbenam 18. Sebuah benda ditimbang di udara beratnya 50 N. Setelah ditimbang di dalam air, beratnya menjadi 30 N. Benda tersebut mendapatkan gaya angkat sebesar .... a. 1,67 N b. 20 N c. 80 N d. 1500 N Pembahasan Fa = W – Ws = 50 – 30 = 20 N 19. Perhatikan beberapa alat di bawah ini! 1 Balon udara 2 Kapal selam 3 Rem hidrolik 4 Mesin pengangkat mobil Alat-alat yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Archimedes ditunjukkan oleh nomor .... a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 20. Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruangan tertutup, tekanannya diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan besar yang sama. Pernyataan itu merupakan bunyi hukum .... a. Boyle b. Pascal c. Newton d. Archimedes
Jadi tidak benar apabila kau mengira persediaan air bersih kita tidak terbatas hanya karena bumi kita banyak memiliki air. Jumlahnya saat ini terus berkurang dan bisa jadi suatu hari nanti akan habis sama sekali. permukaan air selalu mendatar dan bentuk air selalu sesuai dengan tempatnya. Contohnya jika kita masukkan air dalam sebuah gelas
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID oLUtA7hx6nnCxI0LJKWofNkh2ijfIctgWkKvGvwtijxLGQZm9Lhpsg==
\n \n \npermukaan air dalam gelas akan tidak mendatar bila

Bersihkanpipa kapiter tersebut, usahakan jangan ada gelembung air yang tersisa pada pipa kapiler tersebut 3. Celupkan pipa kapiler tersebut pada gelas yang berisi air secara tegak lurus. 4. Ukurlah tinggi permukaan air didalam dan diluar pipa kapiler sebanyak 5 kali pengukuran 5. Ulangi percobaan 1 s.d 4 dengan menambahkan air diluar pipa kapiler.

Pernahkah kalian memasukkan batang pensil atau sedotan ke dalam gelas bening berisi air jernih? Jika belum pernah, coba kalian lakukan sendiri dan amati apa yang terjadi. Sebuah pensil, sedotan, atau benda-benda padat berbentuk batangan seperti sendok, kayu, logam dan sebagainya apabila dimasukkan ke dalam gelas berisi air maka akan terlihat seolah-olah patah atau bengkok seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini. Bisakah kalian menjelaskan bagaimana fenomena tersebut bisa terjadi dengan menggunakan konsep fisika? Peristiwa batang pensil tampak bengkok di dalam gelas berisi air merupakan salah satu ilusi optik yang dapat dijelaskan dengan menggunakan prinsip pembiasan cahaya dan komponen-komponennya seperti Hukum Snellius dan indeks bias. Masih ingatkah kalian apa yang dimaksud dengan pembiasan cahaya, indeks bias, dan konsep Hukum Snellius? Mari kita ulas secara singkat. Pembiasan Cahaya Sebagai gelombang elektromagnetik, cahaya akan dipantulkan atau dibiaskan saat melewati bidang batas antara dua medium. Ketika cahaya dari udara melewati bidang batas antara air dan udara, maka sebagian kecil dari cahaya akan dipantulkan dan sisanya akan diteruskan. Karena terdapat perbedaan kerapatan optik indeks bias antara udara dan air, maka arah berkas cahaya yang datang dari udara tidak akan sama dengan arah berkas cahaya di dalam air. Karena hal tersebut, maka cahaya akan dibelokkan. Peristiwa ini disebut dengan pembiasan cahaya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pembiasan atau difraksi cahaya adalah adalah peristiwa pembelokan arah cahaya ketika melewati bidang batas antara dua medium yang berbeda kerapatan optik atau indeks biasnya. Pembiasan cahaya terjadi akibat kecapatan cahaya berbeda pada setiap medium. Ada dua syarat terjadinya proses pembiasan cahaya, yaitu Cahaya merambat melalui dua medium yang memiliki perbedaan kerapatan optik, misalnya udara dengan air, udara dengan kaca, air dengan kaca, dan sebagainya. Cahaya yang datang harus miring pada batas dua medium, karena jika tegak lurus maka tidak akan mengalami proses pembiasan. Cahaya yang datang dari medium lebih rapat menuju medium kurang rapat ex. kaca ke udara harus menghasilkan sudut bias lebih kecil dari 90°. Hal ini karena jika sinar bias sama dengan 90° maka cahaya tidak akan memasuki medium kedua. Sedangkan jika sudut bias lebih besar dari 90° maka akan terjadi peristiwa pemantulan sempurna. Indeks Bias Setiap medium mempunyai suatu indeks bias tertentu, yang merupakan suatu ukuran seberapa besar suatu bahan membiaskan cahaya. Indeks bias suatu zat adalah perbandingan kelajuan cahaya di udara dengan kelajuan cahaya di dalam zat tersebut. Kelajuan cahaya di udara selalu lebih besar daripada di dalam zat lain. Oleh karena itu, indeks bias zat lain selain udara selalu lebih besar dari 1. Semakin besar indeks bias suatu zat maka semakin besar cahaya dibelokkan oleh zat tersebut. Besarnya pembiasan juga bergantung pada panjang gelombang cahaya. Dalam spektrum cahaya tampak, panjang gelombang cahaya bervariasi dari gelombang merah yang terpanjang sampai gelombang ungu yang terpendek. Berikut ini adalah beberapa contoh indeks bias beberapa medium yang disajikan dalam bentuk tabel. Tabel Indeks Bias Berbagai Medium Medium Indeks Bias Ruang hampa vakum 1,0000 Udara 1,0003 Air 20°C 1,3300 Kaca kwartz 1,4590 Kaca plexi 1,5100 Kaca kerona 1,5200 Kaca flinta 1,6200 Hukum Snellius Pembiasan terjadi apabila cahaya melewati batas dua medium. Seberkas cahaya sinar yang datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal. Ini berarti, sudut datang θi lebih besar daripada sudut bias θr. Sudut datang adalah sudut yang dibentuk oleh sinar datang dengan garis normal permukaan. Sementara, sudut bias adalah sudut yang dibentuk oleh sinar bias dengan garis normal. Perhatikan gambar berikut. Hubungan antara sinar datang, sudut datang, dengan sinar bias dan sudut bias ditemukan secara eksperimental oleh Willlebrord Snellius pada tahun 1621. Hubungan yang diberikan dikenal sebagai Hukum Snellius pada pembiasan cahaya, atau sering disebut saja dengan Hukum Pembiasan. Bunyi Hukum Pembiasan Snellius ini adalah sebagai berikut. Sinar datang, garis normal, dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar. Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias pada dua medium yang berbeda merupakan bilangan tetap yang disebut indeks bias. Selain kedua pernyataan Hukum Snellius di atas, masih ada hal lain yang berlaku pada peristiwa pembiasan cahaya, yaitu sebagai berikut. 1. Jika sinar datang dari medium kurang rapat ke medium lebih rapat, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. 2. Jika sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. 3. Jika sinar datang tegak lurus batas dua medium, maka sinar tidak dibiaskan melainkan diteruskan. Penjelasan Mengapa Pensil Tampak Seolah Patah Ketika sebagian batang pensil tercelup ke dalam gelas kaca berisi air, maka sinar datang yang berasal dari batang pensil yang tercelup tersebut akan melewati tiga medium, yaitu air, kaca gelas, dan udara hingga akhirnya sampai ke mata kita sebagai pengamat. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah gambar berikut ini. Sinar datang 1 berasal dari ujung pensil yang tercelup air merambat melalui medium air. Ketika mencapai medium kaca gelas maka sinar cahaya tersebut akan dibiaskan mendekati garis normal. Hal ini dikarenakan indeks bias kaca lebih besar daripada indeks bias air sehingga kerapatan optik kaca lebih besar lebih rapat daripada air lebih renggang. Kemudian dari medium kaca, sinar cahaya bergerak keluar menuju udara. Karena indeks bias udara lebih kecil daripada kaca, maka sinar dibiaskan menjauhi garis normal dan menghasilkan sinar bias 1. Sinar bias 1 ini kemudian mencapai mata kita. Hal yang sama juga berlaku untuk sinar datang 2. Setelah terjadi pembiasan dari air ke kaca dan ke udara maka dihasilkan sinar bias 2 dan sinar bias ini juga menuju mata kita. Kemudian, perpanjangan sinar bias 1 dan sinar bias 2 ini akan berpotongan di satu titik. Nah, di titik inilah tempat terbentuknya bayangan semu dari batang pensil yang tercelup air. Bayangan semu inilah yang dilihat oleh mata kita. Karena bayangan semu ini letakknya tidak tepat atau sedikit bergeser dari posisi benda aslinya, maka oleh mata kita akan tampak seolah batang pensil yang tercelup air tersebut patah atau bengkok.
Gambardi bawah menunjukkan kondisi permukaan air dalam gelas ukur pada kondisi sebelum dan sesudah batu dimasukkan. Berdasarkan gambar di atas, volume batu adalah . a. 500 mL b. 450 mL c. 550 mL d

B Gula Ali akan cepat larut dengan air dingin karena permukaan gula kasar lebih besar dibandingkan gula singkat dan diletakan dalam gelas transparan tidak akan pernah 5 Minyak bunga matahari bila dicampurkan dalam air larut walaupun sudah diaduk berulangkali. Didalam

1 Ukurlah seberapa tinggi botol yang diperlukan dari permukaan air/dari atas. Dalam praktikum ini, dibuat empat lubang dimana masing-masing memiliki interval 3,6 cm. Sehingga didapat tinggi botol yang digunakan setinggi 18 cm. Karena, botol yang dipakai tingginya lebih dari 18 cm, guntinglah sisanya tersebut. 2. Apabilagaya adhesi lebih besar dari kohesi, seperti pada minyak dengan permukaan gelas maka minyak akan berinteraksi kuat dengan permukaan gelas. Sehingga, minyak membasahi kaca dan permukaan atas cairan akan melengkung (cekung). Jadi, permukaan air pada pipa kapiler naik setinggi 10 cm. Demikian penjelasan terkait tegangan permukaan rumus Alatpengukur suhu udara ada 4 macam antara lain : Termometer bola kering Termometer bola basah. Termometer maksimum Termometer minimum. Alat pengukur suhu udara dipengaruhi langsung oleh matahari Oleh Karena itu alat-alat tersebut harus ditempatakan pada tempat tertentu yaitu pada sangkar meteorology. a.

4 Sebuah tangki berisi air dan mempunyai kran setinggi 2 meter di atas tanah. Jika kran dibuka, maka air akan memancar keluar dan jatuh pada jarak horizontal sejauh 15 m dari kran. Berapa tinggi permukaan air dari kran, jika percepatan grafitasi bumi 10 m/s 2 dan kecepatan turunnya air boleh diabaikan. (jawab : 28,125 m)

.
  • ekganm7mre.pages.dev/213
  • ekganm7mre.pages.dev/277
  • ekganm7mre.pages.dev/131
  • ekganm7mre.pages.dev/327
  • ekganm7mre.pages.dev/248
  • ekganm7mre.pages.dev/484
  • ekganm7mre.pages.dev/441
  • ekganm7mre.pages.dev/445
  • permukaan air dalam gelas akan tidak mendatar bila