- Pernahkah kamu berteriak saat berada di tempat tertutup seperti goa? Biasanya setelah berteriak, suara dan bunyi dari mulut kita akan mengalami pengulangan. Suara dan bunyi sendiri memiliki dua definisi yang laman Science Learning Hub, bunyi adalah energi yang muncul dalam bentuk getaran di udara yang berasal dari berbagai benda atau hal yang memiliki getaran frekuensi. Sedangkan berdasarkan teori fisiologi, suara adalah penerimaan gelombang dan persepsi yang diterima oleh banyak fenomena bunyi atau suara yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti pemantulan dan penyerapan bunyi, gema dan gaung, resonansi dan pelayangan, keras dan tinggi bunyi, hingga kualitas bunyi. Di antara banyaknya fenomena bunyi tersebut, fenomena bunyi yang cukup unik terjadi adalah gaung dan gema. Gaung dan gema umumnya terjadi karena adanya bunyi yang terdengar berulang-ulang. Dikarenakan keduanya memiliki definisi yang tidak jauh berbeda, suara atau bunyi tersebut sering kali membuat orang bingung, apakah itu gema atau gaung?Gaung dan gema dihasilkan karena adanya gelombang longitudinal yang berbenturan dengan bidang pantul seperti tembok ataupun bebatuan. Peristiwa bunyi memantul ini pun menyebabkan munculnya gema maupun gaung. Apa perbedaan antara gema dan gaung? Simak pembahasannya di bawah umum, gaung adalah suara pantulan yang datang sebelum suara asli yang sudah dibuat. Gaung terjadi karena adanya hambatan pada gelombang yang memiliki jarak dekat dengan sumber suara. Jadi, gaung terdengar di saat sebelum suara selesai berbunyi. Gaung dapat terjadi di ruangan tertutup seperti gedung bioskop, gedung pertemuan, dan sudio pantulan suara ini dapat terbilang cukup mengganggu. Contohnya, ketika menonton film di bioskop yang memiliki ruangan tertutup. Pasti suara asli dari film akan terdengar tidak dari itu biasanya untuk mencegah hal tersebut, dinding ruangan diberi bahan lapis dari karpet, kain wol, kapas, karton, papan karton, gabus, serta karet busa. Dengan adanya lapisan inilah gaung yang timbul di ruangan dapat gema adalah suara pantul yang muncul setelah suara asli sudah dibuat. Gema terjadi karena suara diproduksi dari jarak jauh dengan sumber suara. Singkatnya, gema terdengar di saat sumber suara setelah selesai berbunyi. Fenomena bunyi ini juga dapat terjadi karena adanya pembatas antara gelombang yang jauh dari sumber banyak perbedaan dari kedua fenomena bunyi gama dan gaung. Beberapa hal ini menjadi faktor fundamental yang dapat detikers lihat untuk membedakan gema dan gaung. Di antaranya adalah sebagai Jarak Sumber SuaraPerbedaan pertama terletak pada sumber suara. Gaung dihasilkan karena sumber suara yang mempunyai jarak dekat dengan penghambat gelombang. Sebaliknya, gema didapatkan dari sumber suara yang mempunyai jarak jauh dari penghambat Hasil Pantulan SuaraPerbedaan juga dapat dilihat dari hasil pantulan suara. Gaung terdengar pada saat sebelum sumber suara selesai berbunyi pada pantulan suara karena terletak di tempat yang sempit. Pantulan suara yang dibunyikan pun tidak terdengar jelas atau keras karena bertabrakan dengan gema akan terdengar setelah sumber suara selesai berbunyi pada pantulan suara. Gema menghasilkan suara yang lebih jelas dan keras daripada Kecepatan Pantulan SuaraTerakhir, perbedaan gaung dan gama terlihat pada aspek kecepatan pantual suara. Kecepatan pantulan suara dari gaung akan terlihat lebih tinggi daripada gema yang cenderung lambat. Umumnya hal ini dikarenakan tempat dari sumber suara yang menghambat suara di letak yang beberapa perbedaan antara gema dan gaung yang dapat detikers pelajari dan ketahui agar tidak salah lagi membedakan keduanya. Jangan terbalik lagi antara gaung dan gema ya, detikers. Simak Video "Pesona Wisata Sumenep Pantai, Sejarah, dan Tradisi" [GambasVideo 20detik] des/desSifatdari gema adalah terdengar? Bersamaan dengan bunyi asli Sebelum bunyi asli Beberapa jam setelah bunyi asli Setelah bunyi asli Semua jawaban benar Jawaban: D. Setelah bunyi asli Dilansir dari Encyclopedia Britannica, sifat dari gema adalah terdengar setelah bunyi asli. - Program Belajar dari Rumah di TVRI pada 5 Mei 2020 menayangkan soal gaya dan sifat-sifatnya bagi siswa kelas 4-6 SD. Dalam tayangan diajukan pertanyaan. Berikut pembahasan soal keempat dan jawabannya! Soal Mengapa kita dapat mendengar gaung dan gema? Jelaskan perbedaan keduanya melalui ilustrasi berupa perbedaan dimensi ruangnya! Jawaban Kita dapat mendengar gaung dan gema karena ada penghalang gelombang adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas. Contohnya ketika berteriak di dalam gua atau di kamar mandi tertutup. Suaranya tidak jelas. Ini karena penghalang di ruang tertutup yang dekat. Sedangkan gema adalah bunyi pantul yang terdengar jelas. Contohnya ketika berteriak di tepi tebing. Kita bisa mendengar teriakan sendiri setelah selesai berteriak. Ini karena penghalang di ruang terbuka yang luas. Baca juga Percobaan Menara Mur Hexagonal, Jawaban Soal TVRI 5 Mei 2020 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Gemaadalah pantulan bunyi yang didengar sesaat setelah bunyi berlangsung. Sedangkan gaung adalah kumpulan bunyi yang dipantulkan dari permukaan. Maka gema akan terdengar setelah kamu selesai mengatakan "semangat" dalam jeda waktu yang sangat singkat misal 0,1 detik. Hasil bunyi yang terdengar dari gema merupakan "semangat", sama
Home Pendidikan Materi Sekolah Berikut ini penjelasan mengenai gaung dan gema lengkap dengan perbedaan, penyebab terjadi hingga contohnya. Jumat, 6 Agustus 2021 1939 WIB FreepikIlustrasi belajar - Simak penjelasan mengenai gaung dan gema dalam artikel ini - Dalam artikel ini terdapat penjelasan dan perbedaan dari gaung dan gema. Gaung dan gema merupakan dua macam bunyi pantul. Meski keduanya merupakan bunyi pantul, namun gaung dan gema ternyata memiliki perbedaan. Sebelum mencari tahu perbedaan gaung dan gema, mari memahami pengertian dan sifat bunyi. Baca juga Pengertian Poster, Ciri-ciri, Tujuan dan Unsur-unsurnya Dikutip dari bunyi merupakan gelombang yang dihasilkan oleh benda yang bergetar. Bunyi memiliki 3 sifat yakni - Bunyi Memerlukan Medium untuk Merambat Bunyi dapat merambat melalui medium padat, cair, hingga gas. Tapi bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa karena tidak ada medium di ruang hampa. - Bunyi Dapat Dibiaskan Mengapa suara petir di malam hari terdengar lebih keras daripada suara petir di siang hari? Karena udara di siang hari, lebih panas daripada di malam hari yang membuat kerapatan udara di siang hari lebih renggang daripada malam hari, sehingga suara petir di malam hari jadi lebih keras. - Bunyi Dapat Dipantulkan Pantulan bunyi terjadi ketika bunyi mengenai suatu penghalang sehingga dapat terjadi gema dan gaung. Apa Itu Gema dan Gaung? Dikutip dari gema adalah bunyi pantul yang terdengar dengan jelas, karena datangnya setelah bunyi asli selesai mengudara. Gema akan terdengar beberapa saat setelah bunyi aslinya. Hal tersebut karena bunyi membutuhkan waktu untuk bergerak dari tempat sumber bunyi ke dinding pemantul dan dari dinding pemantul menuju ketempat sumber bunyi kembali. Sementara, gaung merupakan bunyi pantul yang tidak terdengar dengan jelas karena datangnya hampir bersamaan dengan bunyi aslinya. Penyebab Terjadinya Gema terjadi karena jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantul relatif jauh. Contoh Ketika kita berada di dalam goa dan mengucapkan kata manusia maka suara tersebut akan menggema menjadi MA-NU-SIA MA NU SIA. Suara dipantulkan akan terdengar dengan jelas. Namun, gaung terjadi karena jarak antara sumber bunyi dan dinding pemantulnya relatif dekat. Contoh Ketika kita berada di dalam ruang pertemuan dan mengucapkan kata manusia maka suara tersebut akan menggaung menjadi MA-NU-MA-SIA-NU – SIA. Suara yang dipantulkan akan bertabrakan. Perbedaan Gema dan Gaung - Kecepatan pantulan suara gema cenderung lebih lama daripada gaung. - Jarak sumber suara gema lebih jauh daripada jarak sumber suara gaung. - Hasil pantulan suara gema terdengar jelas sementara hasil pantulan suara gaung tidak jelas atau bertabrakan. Iveta Rahmalia Berita terkait materi sekolah
Sifatsifat bunyi pada dasarnya sama dengan sifat-sifat gelombang longitudinal, yaitu dapat dipantulkan (refleksi), dibiaskan (refraksi), dipadukan (interferensi), dilenturkan (difraksi), dan Ketika sebuah benda dipukul pasti akan menghasilkan bunyi dan pantulan suara nyaring. Keluarnya bunyi dari benda yang dipukul ini, kerap dinamakan dengan gaung atau gema. Lantas apa itu pengertian gema dan gaung? Gema dan gaung adalah istilah pantulan suara yang bisa ditangkap oleh telinga manusia. Kedua istilah ini sering muncul dalam mata pelajaran ilmu fisika. Sehingga jika Sedulur belum banyak mengetahui perbedaan pantulan bunyi gaung dan gema, maka kedua istilah ini dianggap sama. Namun sebenarnya kedua istilah tentang bunyi ini memiliki perbedaan. Gaung adalah bunyi pantul yang datang sebelum bunyi asli selesai dibuat. Munculnya gaung bisa disebabkan oleh penghalang gelombang dan memiliki jarak dekat dengan sumber suara. Sementara gema adalah bunyi pantul dan muncul setelah bunyi asli selesai diucapkan. Biasanya gema terjadi ketika bunyi dibuat dari jarak jauh yang mana di bagian depannya terdapat benda seperti tebing atau bangunan gedung tinggi. Penasaran dengan perbedaan, contoh gema dan gaung serta bunyi gaung seperti apa, yuk simak dan pahami ulasan selengkapnya di bawah ini. BACA JUGA Konsep Hukum Newton Bunyi, Rumus, & Contoh Penerapannya 1. Jarak Nakita Perbedaan pertama dari gema dan gaung adalah jarak. Bunyi gaung adalah bunyi yang diterima sebelum sumber selesai diucapkan. Salah satu perbedaan yang bisa diketahui adalah jarak antara gema dan gaung itu berbeda. Gema lebih cenderung terjadi saat keadaan jarak yang besar. Baik ruangan sangat luas maupun tebing yang terlihat tinggi. Pastinya untuk jarak pada gaung terjadi jika jarak antara sumber suara dengan dinding pantulan yang menyebabkan gema jauh. Sedangkan untuk sifat gaung cenderung terjadi dalam jarak yang kecil. Misalnya saat berada di ruangan sempit atau Sedulur berada di dalam gua. Pastinya jarak untuk gaung terjadi jika jarak antara sumber suara dengan dinding yang memantulkan bunyi dekat atau pendek. 2. Suara pantulan Bobo Selain jarak, perbedaan dari gema dan gaung adalah dilihat dari suara pantulan. Bunyi gema akan muncul setelah sumber suara atau suara dimunculkan. Nantinya suara akan terdengar lebih jelas dan bisa terulang sebanyak dua kali. Sedangkan bunyi gaung adalah bunyi yang muncul saat sumber suara atau suara belum selesai dikeluarkan. Tak hanya itu, pantulan suara yang dihasilkan tidak terlalu jelas karena akan tertumpuk dengan suara asli. BACA JUGA 10 Macam Macam Tempo Serta Pengertian & Contohnya 3. Hasil pantulan Among Guru Tak hanya dilihat dari asal pantulan saja, perbedaan gaung dan gema bisa dilihat dari hasil pantulan. Pada bunyi gema yang muncul akan lebih terdengar lebih jelas. Mengapa bisa demikian, karena pantulan suara akan muncul setelah sumber suara selesai diucapkan atau mungkin diteriakan. Lain halnya dari bunyi gaung di mana suara pantulan bisa terdengar jelas sebab suara pantul datang sebelum sumber suara selesai dikeluarkan. Sehingga, suara akan bertabrakan dan pastinya menjadi kurang jelas. 4. Kecepatan pantulan suara Rumah123 Perbedaan gema dan gaung bisa dilihat dari kecepatan pantulan suara yang muncul. Pada gema memiliki kecepatan pantulan lebih lambat dibandingkan dengan gaung. Kondisi ini terjadi jika letak sumber suara dengan penghalang suara seperti gedung bangunan, tebing atau bangunan lain suaranya jauh. Jauhnya jarak pada gema ini membuat pantulan akan menjadi lebih lambat. Sedangkan pada gaung pantulan suara bisa lebih cepat muncul. Fenomena ini terjadi karena letaknya sumber suara dengan penghalang suara dekat. Sehingga dengan dekatnya jarak sumber suara dengan penghalang seperti gedung tinggi atau tebing, membuat suara lebih cepat terpantul. BACA JUGA Sebutkan Macam Macam Gaya & Contohnya dalam Kehidupan 5. Manfaat dan kerugian Portal Purwokerto Selain dilihat dari pantulan suara atau asal suara, perbedaan gema dan gaung adalah bisa dilihat dari manfaat dan kerugiannya. Dalam kehidupan sehari-hari, bunyi gema lebih bermanfaat. Sebab keberadaan bunyi gema mampu dimanfaatkan sebagai mengukur kedalaman sebuah laut. Sedangkan untuk gaung tidak begitu banyak memberikan manfaat dalam menunjang pekerjaan manusia. Meski demikian dilansir dari laman Kompas, gaung banyak digunakan dalam produksi musik oleh para musisi untuk menciptakan ilusi suara. Di mana pendengar seperti mendengar langsung dan musik akan terasa nyata. Tak hanya digunakan dalam membuat ilusi suara, gaung digunakan dalam gedung teater. Interior pada langit-langit dan tembok teater diciptakan sedemikian rupa supaya bisa menciptakan gaung yang tidak saling tumpang tindih, melainkan saling menguatkan. Sementara gema yang banyak digunakan untuk kedalaman laut, ternyata menerapkan sebuah rumus. Adapun rumus dalam menentukan gema kedalaman sebuah laut yaitu sebagai berikut. Perambatan dari gelombang suara yang didengar akan menjadi dasar melihat seberapa dalam sebuah laut. Biasanya akan menggunakan rumus S=1/ S = Kedalaman laut meter V= Cepat rambat bunyi dalam air p/s T = Jumlah waktu sejak bunyi asli dan dikirimkan sampai bunyi pantulan terdengar atau diterima s. 6. Contoh gema dan gaung 99co Tak hanya soal perbedaan dan pengertian dari gema ataupun gaung. Secara contoh dari istilah pantulan bunyi ini juga memiliki perbedaan. Lantas apa saja contoh gaung ataupun gema yang wajib kita ketahui? Yuk simak beberapa contoh di bawah ini. Contoh gema Contoh pantulan suara saat berteriak di ketinggian, gunung atau tebing. Kemudian pantulan suara saat berteriak di gedung yang luas dan kosong. Terakhir adalah penggunaan radar. Contoh gaung Setelah contoh gema berikutnya adalah gaung. Beberapa contoh dari gaung misalnya adalah suara pantulan pada studio musik tanpa peredam suara. Lalu suara pantulan pada gedung bioskop tanpa peredam suara. Demikian ulasan mengenai perbedaan gema dan gaung, hingga contoh dari kedua istilah dalam pantulan bunyi ini. Semoga ulasan di atas membuat kita sadar bahwa gema dan gaung juga memiliki perbedaan. Sedulur yang membutuhkan sembako, bisa membeli di Aplikasi Super lho! Sedulur akan mendapatkan harga yang lebih murah dan kemudahan belanja hanya lewat ponsel. Yuk unduh aplikasinya di sini sekarang. c Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli, gema terdengar jelas seperti bunyi aslinya. Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter. Gema akan terjadi jika kita berteriak di tengah-tengah stadion sepak bola atau lereng bukit. Sifat bunyi pantul ini yaitu memperkuat bunyi asli. Pernah gak kamu berteriak di atas sebuah bukit? Teriakanmu akan terpantul dan terdengar menggema. Selain gema, ada juga yang namanya istilah tersebut sering dikira sama. Memang, keduanya termasuk contoh pantulan bunyi. Namun, gema dan gaung tetaplah berbeda satu sama apa perbedaan gema dan gaung? Untuk menemukan jawabannya, langsung scroll ke bawah, kuy!1. Definisi gema dan gaungilustrasi terowongan GemaDalam bahasa Inggris, gema dikenal dengan sebutan echo. Pengertian gema sendiri adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli umumnya terjadi karena sumber gelombang yang jaraknya berjauhan. Namun, bukan hanya itu, kondisi ini juga bisa terjadi lantaran adanya pembatas antara gelombang yang letaknya jauh dari sumber lebih jelas, gema dapat diumpamakan seperti ini Bunyi asli Mer-de-ka Bunyi pantul Mer-de-ka Adapun contoh fenomena gema bisa kamu temui ketika berada di atas bukit. Cobalah berteriak. Teriakanmu akan menggema dan terdengar begitu GaungLain halnya dengan gaung. Dikenal sebagai reverberation dalam bahasa Inggris, bunyi pantul ini terjadi ketika hambatan berada dekat dengan sumber bunyi sudah keburu dipantulkan sebelum bunyi asli selesai dibuat. Maksudnya, bunyi pantul terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Karena kondisi tersebut, bunyi asli pun menjadi terdengar kurang lebih, perumpamaan gaung seperti berikut ini Bunyi asli Mer-de-ka Bunyi pantul Mer-de-ka Adapun contoh fenomena gaung bisa kamu jumpai di bioskop, studio televisi, maupun aula. Di tempat-tempat tersebut, akan kamu temui bagian dindingnya dilapisi dengan karpet, papan, ataupun karet tersebut dilakukan guna meredam gaung. Pasalnya, gaung kerap dianggap merugikan lantaran mampu menyebabkan suara asli terdengar kurang jelas. Baca Juga Rumus Kecepatan Gelombang dan Contoh Soal 2. Perbedaan gema dan gaung?ilustrasi gelombang suara CzerwinskiAda beberapa aspek yang membedakan gema dan gaung. Dilansir Byju's, berikut penjelasan selengkapnya Gema adalah pantulan gelombang suara dari permukaan, sedangkan gaung adalah pantulan gelombang suara yang tercipta oleh superposisi gema. Gema terdengar jelas dan dapat dibedakan, sedangkan gaung terdengar cenderung kurang jelas. Gema bisa dihasilkan apabila jarak antara sumber bunyi dan benda pemantul melebihi 15 meter, sedangkan gaung dihasilkan ketika jarak antara sumber dan badan pemantul relatif kecil alias dekat. Gema terbentuk dengan baik di ruang terbuka maupun tertutup, sedangkan gaung terjadi di ruang tertutup dengan kehadiran objek pemantul. Gema dapat digunakan untuk menghitung jarak objek, sedangkan gaung tidak bisa karena waktu tempuh bunyi ke objek pemantul terlalu kecil. Jarak minimum benda pantul untuk gema sekitar 17,2 m, sedangkan gaung tidak memiliki jarak minimum. 3. Manfaat gema dan gaung dalam kehidupanilustrasi dasar laut BishopSeperti yang telah disinggung di bagian sebelumnya, gema dapat digunakan untuk mengukur jarak objek. Dalam kehidupan sehari-hari, gema dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman dasar ini bisa dilakukan dengan melihat jeda waktu pantulan yang sampai ke kapal. Nah, nilai jeda waktu tersebut nantinya dimasukkan ke dalam rumus pemantulan gelombang suara sehingga kedalaman laut pun dapat gedung teater KingSementara itu, gaung mungkin dianggap merugikan. Namun, pada kenyataannya, bunyi pantul yang satu ini dimanfaatkan dalam produksi musik, lho! Gaung digunakan para musisi untuk menciptakan ilusi suara sehingga membuat musik terdengar begitu sektor musik, gedung teater juga memanfaatkan gaung. Interior gedung didesain supaya menghasilkan gaung yang saling menguatkan dan gak tumpang tindih. Alhasil, penonton yang duduk di bagian belakang sekalipun tetap mampu mendengar suara para pelakon dengan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa perbedaan gema dan gaung yang utama adalah gema akan dihasilkan setelah suara asli dibuat, sedangkan gaung berbunyi di saat suara asli belum selesai dibuat. Semoga informasi di atas menjawab, ya! Baca Juga Beda Makna, 5 Jenis Bunyi Sirene Ambulans yang Harus Kamu Pahami Sifatdari gema adalah terdengar? Bersamaan dengan bunyi asli; Sebelum bunyi asli; Beberapa jam setelah bunyi asli; Setelah bunyi asli; Semua jawaban benar; Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. Setelah bunyi asli. freepik Mengapa kita bisa mendengar gaung dan gema? - Apa perbedaan gaung dan gema dan mengapa kita dapat mendengar gaung dan gema adalah soal Gaya dan Sifatnya, materi belajar dari rumah TVRI. Ya, pada Selasa 5 Mei 2020, materi belajar dari rumah untuk jenjang SD kelas 4 5 6 adalah Gaya dan Sifat-sifatnya. Ada salah satu pertanyaan yang menanyakan mengapa kita dapat medengar gaung dan gema? Apa perbedaan gaung dan gema? Baca Juga Contoh Jurnal Harian tentang Rencana dan Kegiatan Sehari-Hari Agar Bisa Bekerja Lebih Baik, Yuk Kita Buat! Perbedaan gaung dan gema Gaung dan gema adalah dua hal yang hampir serupa tapi tidak sama. Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar bersamaan dengan bunyi aslinya. Sedangkan gema adalah bunyi pantul yang terdengar beberapa saat setelah bunyi aslinya. Baca Juga Langkah-langkah Mempraktikan Deep Work, Kunci Jawaban Materi Belajar di Rumah TVRI Jenjang SMA Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan DefinisiGema merupakan bunyi pantul yang muncul setelah bunyi asli selesai diucapkan. Suara yang terpantul dari gema akan terdengar dengan jelas walau membutuhkan waktu tergantung jarak pantul bunyi tersebut. Ketika sobat pelajar mengeluarkan sebuah suara, terkadang kita mendengar suara pantulan dan itu bisa juga disebut dengan gema. Membahas mengenai gelombang, erat kaitannya dengan arti ilmu fisika yang mempelajari hal-hal tersebut. Gelombang dapat diartikan sebuah usikan yang merambat melalui suatu medium. Rambatan ini membawa energi mulai dari satu tempat ke tempat lainnya. Zat medium perantara bersifat tetap, sementara itu yang merambat adalah gelombangnya. Medium yang dilalui dapat berupa zat padat, zat cair, dan zat gas. Umumnya gelombang terdiri dari dua jenis yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal dan longitudinal terdiri berbagai jenis pula, salah satunya pada gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal yang memiliki arah rambat sejajar dengan arah getarannya. Medium yang dilewati oleh gelombang bunyi terdiri dalam bentuk rapatan dan renggangan. Selain itu, mediumnya dapat berupa zat padat, zat cair, dan arti gas udara. Setiap materi mempunyai cepat rambat bunyi yang berbeda-beda. Kecepatan bunyi pada tiap-tiap materi bergantung pada modulus elastisnya serta tingkat kerapatannya. Kecepatan bunyi dapat mencapai 331 m/s pada suhu celcius dengan tekanan 1 atm. Pada udara panas, bunyi akan merambat lebih cepat dibandingkan dengan kondisi udara dingin. Sifat Gelombang Bunyi Gelombang bunyi memiliki sifat tertentu yang berbeda dengan gelombang lainnya. Diantaranya sebagai berikut. Pemantulan Gelombang Bunyi Gelombang bunyi mengalami pemantulan apabila gelombang mengenai penghalang yang cukup kuat dan kokoh. Misalnya zat padat berupa dinding atau tebing. Gelombang bunyi dengan sifatnya yang dapat melakukan pemantulan dapat dimanfaatkan untuk menghitung jarak antara satu tempat dengan tempat lainnya. Cara menghitung jarak menggunakan pemantulan gelombang buyi adalah dengan mengukur kedalaman laut atau menggunakan metode ultrasonik. Salah satu contoh dari pemantulan gelombang bunyi yaitu pada peristiwa gema. Ketika seseorang berteriak di pinggir tebing, maka suaranya akan lebih terdengar dengan jelas. Kebalikan dari gema adalah gaung, yaitu bunyi yang kurang jelas. Misalnya pada goa ketika seseorang berteriak. Pembiasan Gelombang Bunyi Selain pemantulan pada gelombang bunyi juga terjadi pembiasan atau pembelokan gelombang. Pembelokan gelombang akan terjadi jika gelombang bunyi melewati dua medium dengan indeks bias yang berbeda. Pembiasan refleksi pada gelombang bunyi terjadi karena gelombang menjauhi garis normal ketika merambat dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat. Contoh dari pembiasan gelombang bunyi yaitu pada suara petir. Ketika malam hari, suara petir akan terdengar lebih keras daripada suara petir di siang hari. Sebab di siang hari udara permukaan lebih panas. Hal ini mengakibatkan kerapatan udara yang ada pada siang hari lebih renggang jika dibandingkan dengan malam hari. Dari peristiwa ini menunjukkan bahwa pembiasan gelombang bunyi terjadi akibat perbedaan kerapatan udara. Interferensi Konstruktif Interferensi pada gelombang bunyi akan terjadi apabila terdapat dua sumber bunyi yang mengeluarkan suara dan bertemu. Peristiwa ini juga dapat terjadi ketika ada di perposisi pada suatu titik. Interferensi konstruktif akan terjadi apabila dua gelombang saling bertemu. Masing-masing gelombang memiliki perpindahan menuju arah yang sama. Hasil dari peristiwa ini adalah pemindahan gelombang yang saling menguatkan, serta membentuk gelombang resultan yang memiliki amplitudo lebih tinggi. Interferensi Destruktif Interferensi destruktif merupakan kebalikan dari interferensi konstruktif. Interferensi ini terjadi ketika suatu gelombang yang sama, namun perpindahannya menuju ke arah yang berlawanan. Hasilnya amplitudo dari gelombang resultan akan lebih rendah. Akibat dari adanya peristiwa ini adalah intensitas dari gelombang bunyi lebih kecil daripada intensitas gelombang getaran. Difraksi Gelombang Bunyi Difraksi gelombang bunyi dapat disebut juga dengan pelenturan gelombang. Difraksi lebih mudah dialami oleh gelombang bunyi yang memiliki panjang gelombang mulai dari sentimeter hingga meter. Semakin panjang gelombang bunyi maka akan semakin mudah terjadi difraksi. Rambatan Gelombang Bunyi Memerlukan Medium Gelombang bunyi yang merambat harus melewati medium tertentu, contohnya medium padat, cair, atau gas. Gelombang bunyi tidak dapat merambat pada ruang hampa. Karena di ruang hampa tidak ada medium padat, cair, maupun gas. Itulah tadi artikel yang bisa kami share pada kalian, tentang penjelasan dalam sifat gelombang bunyi dan contohnya yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberi edukasi serta literasi bagi kalian yang sedang membutuhkannya. Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website